KAMMI IN ACTION

Selasa, 23 Desember 2008

Aksi Menjelang Pelantikan Walikota Terpilih

Selasa, 23 Desember 2008 , 07:03:00

Jika Ingkar Janji Harus Mundur

Hadidi, salah satu Orator, perwakilan dari KAMMI Komisariat UNTAN







PONTIANAK—Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Universitas Tanjungpura, STAIN, dan Kota akan menyodorkan kontrak sosial kepada pasangan kepala daerah Kota Pontianak terpilih.Kontrak sosial tersebut diantaranya menuntut walikota untuk menerapkan good governance dalam menjalankan pemerintahan serta program-program yang dicanangkan harus memiliki paramater keberhasilan yang jelas.



Mereka juga menuntut kepada walikota untuk melaksanakan transparansi kebijakan kepada publik, melakukan reformasi birokrasi di pemerintahan, serta melaksanakan janji-janji politik saat kampanye.Pernyataan sikap itu disampaikan mereka dalam aksi damai yang dilangsungkan di Bundaran Universitas Tanjungpura, kemarin (22/12) di mana pada saat yang sama, walikota-wakil walikota terpilih Sutarmidji-Paryadi (Siip) sedang dilantik di Gedung Pontianak Convention Centre (PCC) oleh Gubernur Kalbar Cornelis.



Tidak banyak jumlah massa yang turun saat itu, hanya sekitar 20-an orang. Mereka pun tidak dijaga secara ketat oleh aparat. Sejumlah petugas berpakaian seragam dan preman hanya mengawasi dari pinggir bundaran. “Kita memang sengaja tidak melangsungkan aksi di PCC karena akan mengganggu acara pelantikan,” kata Fitra Yantoni, ketua Kebijakan Publik KAMMI Komisariat Untan kepada wartawan usai aksi. Menurutnya, kontrak sosial tersebut akan disodorkan kepada walikota terpilih untuk ditandatangani dalam waktu dekat. “Kita akan meminta walikota terpilih untuk menandatanganinya,” ujarnya.


Mereka memberi tenggat waktu selama tiga tahun kepada walikota terpilih untuk merealisasikan pokok-pokok isi kontrak sosial tersebut. “Jika tidak direalisasikan, kepala daerah terpilih harus mundur,” tegasnya.Mereka juga mendesak agar pasangan kepala daerah terpilih bisa menuntaskan beragam persoalan yang masih diderita ibukota Provinsi Kalbar ini. Mulai dari tata kota yang berantakan, rusaknya lingkungan, serta berbagai masalah sosial dan ekonomi. Drainase yang buruk, pembuangan sampah yang belum tertata, kualitas pendidikan yang masih rendah, kata Fitra, menjadi pekerjaan rumah selanjutnya bagi kepala daerah terpilih untuk dituntaskan.“Program wajib belajar sembilan tahun dan sekolah gratis jangan hanya wacana. Kami juga tidak menginginkan adanya indikasi korupsi di dunia pendidikan kota,” katanya. Dia menambahkan, persoalan lainnya di bidang kesehatan seperti masih adanya kasus gizi buruk, penggunaan narkoba di kalangan remaja, kasus HIV/AIDS yang mengalami peningkatan, juga harus menjadi fokus kinerja pemerintahan dari pasnagan Siip ini. “Kami berharap tidak ada lagi warga miskin Kota Pontianak yang tidak bisa mengakses fasilitas kesehatan. Jangan sampai ini terjadi,” katanya. (zan)




Selengkapnya...

Senin, 10 November 2008

Hari Pahlawan Bagi KAMMI

2 akhwat KAMMI yang ziarah ke makam pahlawan di jalan Adi Sucipto, mengenang para pahlawan. Senin, 10/11/2008

Mendoakan para pejuang negri ini







Ada momen penting di Bulan Nopember bagi bangsa Indonesia. Setiap tanggal 10 Nopember, bangsa ini memperingati Hari Pahlawan. Sejarah panjang perjuangan bangsa Indonesia mencatat saat itu, pemuda-pemuda Surabaya melakukan perlawanan kepada penjajah yang ingin kembali menguasai Indonesia setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai perjuangan para pahlawannya. Kalimat bijak ini sudah seringkali kita dengar.

Ada banyak cara untuk memperingati hari Pahlawan. Biasanya, setiap jenjang pendidikan dari sekolah dasar sampai menengah, akan melaksanakan upacara bendera dan mendengarkan dengan hikmat pidato-pidato terkait hari kepahlawanan. Ada pula yang memperingati hari pahlawan dengan berkunjung ke makam pahlawan. Seperti yang dilakukan oleh sekitar 20-an mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Kalimantan Barat pada Senin, 10 Nopember 2008. Aksi damai berupa kunjungan ke makam pahlawan yang terletak di Jalan Adi Sucipto ini dimulai pukul 15.30-17.00. Dimulai dengan melakukan orasi kepahlawanan di bundaran digulis. Imam Wahyudi, selaku Ketua Umum KAMMI Departemen Kebijakan Publik mengatakan dalam orasinya bahwa setiap kita adalah pahlawan. Pahlawan dalam arti yang luas tentunya. Orang-orang yang selalu berpegang teguh pada nilai-nilai perjuangan, dan dengan segala yang kita miliki, kita mampu berkontribusi dan berafiliasi untuk mempersembahkan yang terbaik bagi ibu pertiwi.

Masih dalam orasinya, Imam mengutuk keras para koruptor dan predator di negri ini yang masih bebas menghirup udara segar. Padahal, korupsi ibarat lonceng kematian! Mereka-mereka yang telah menodai nilai-nilai perjuangan para pahlawan. Kita masih ingat, jika dulu rakyat antri beras berjam-jam sambil di jaga kompeni. Tapi sekarang, rakyat antri beras di jaga oleh aparat pemerintah sendiri!! Memalukan! Jadi, dimana letak kemerdekaan sesungguhnya?

Melalui momentum Hari Pahlawan ini, KAMMI ingin membangun dan membangkitkan semangat juang kader sebagai bentuk kerinduan dan kebanggan kepada para pahlawan atas segala perjuangan yang telah mereka persembahkan demi kemerdekaan negri ini. KAMMI juga mengajak masyarakat untuk kembali membaca ulang sejarah kepahlawan panjang di negri ini. Meski kita melihat, realita saat ini, banyak pahlawan musiman. Membela rakyat kala musim kampanye tiba. Membagikan sembako gratis menjelang pilkada. Berbaik hati kepada rakyat agar mendapat simpati dari rakyat.

Mari kembali membaca ulang sejarah kepahlawanan kita untuk kembali meretas jalan menuju Indonesia baru, yang lebih pro rakyat.

Nurbani,
Ketua Umum KAMMI
Departemen HUMAS Daerah Kalimantan Barat






Selengkapnya...

Senin, 27 Oktober 2008

KAMMI ajak masyarakat memilih








Jumat, 24 Oktober 2008, sekitar 30 mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) tadi pagi melaksanakan aksi di bundaran Digulis Untan. Aksi yang di awali dengan longmarch dari sekretariat KAMMI Daerah Kalbar menuju bundaran digulis ini berlangsung selama kurang lebih 2 jam. Dengan menggunakan pakaian hitam-hitam, KAMMI sebagai gerakan moral turut berbela sungkawa dengan membawa karangan bunga, KAMMI turut berduka cita atas kehadiran politisi busuk dalam pilkada dan pemilu 2009.

Sahri Amarta, selaku ketua KAMMI Daerah Kalimantan Barat dalam orasinya mengajak masyarakat untuk tidak golput dan hati2 terhadap politis busuk. Hal yang sama juga di katakan oleh Hadidi. Mahasiswa semester 9 FKIP Untan ini juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tidak golput pada pesta demokrasi yang akan berlangsung esok hari, 25 Oktober 2008 di 4 daerah sekaligus.

Nurbani, Humas KAMMI Daerah Kalimantan barat





Selengkapnya...

Jumat, 12 September 2008

Bebaskan Diri dari Korupsi dan Kemiskinan



“Bebaskan Diri dari Korupsi dan Kemiskinan”


Bulan ramadhan memiliki keberkahan tersendiri bagi KAMMI. Dimulainya kepengurusan yang resmi di lantik tepat pada hari pertama Ramadhan, 1 September 2008 diharapkan sebagai langkah awal menuju perbaikan kedepannya. Terutama kontribusi real dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan bangsa yang semakin kompleks. Masalah-masalah bangsa yang seolah-olah seperti benang kusut, KAMMI harus mampu mengurainya menjadi sub-sub masalah agar dapat dirumuskan pemecahannya. Sekecil apapun itu. Karena KAMMI ingin menjadi problem solver di masyarakat.

Salah satu masalah krusial bangsa ini adalah kemiskinan. Masalah kemiskinan merupakan salah satu momok dalam kehidupan baik bagi individu maupun bagi masyarakat dan negara. Kemiskinan struktural disebabkan oleh kondisi struktur perekonomian yang timpang dalam masyarakat, baik karena kebijakan ekonomi pemerintah, penguasaan faktor-faktor produksi oleh segelintir orang, monopoli, kolusi antara pengusaha dan pejabat dan lain-lainnya. Dan inilah yang terjadi di negara kita saat ini. Akibat kebijakan pemerintah membuka pasar bebas, tanpa di topang oleh kesiapan SDM bangsa kita, akhirnya, rakyat menjadi kuli di negrinya sendiri. Negara kita punya sejuta potensi alam yang menjadi incaran kaum kapitalis asing.

Pada masa reformasi sekarang, kebijakan ekonomi pemerintah semakin jauh keberpihakannya pada rakyat. Berbagai subsidi yang sangat dibutuhkan rakyat satu persatu mulai dikurangi dan dicabut. Sementara aset-aset negara yang produktif dan menguasai hajat hidup orang banyak, seperti PT Indosat dan PT Semen Gresik dijual kepada asing. Berbagai produk perundang-undangan juga sangat menguntungkan investor asing dan cenderung merugikan rakyat kecil.

Kondisi Indonesia sekarang semakin kacau. Korupsi semakin menggurita dan terang-terangan, sementara penegakkan hukum semakin jauh dari harapan. Di sisi lain para pejabat pemerintah dan elit politik lainnya saling sikut dan sibuk memikirkan kedudukan politiknya daripada memperhatikan secara serius bagaimana memperbaiki kehidupan rakyat.

Melihat kondisi yang timpang ini, KAMMI sebagai salah satu Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) menginisiasi mengadakan acara buka puasa bersama dhuafa sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Kegiatan ini bertajuk “Dengan ramadhan, bebaskan diri dari korupsi dan kemiskinan”. Karena kita sadar, korupsi yang sudah merajalela di kalangan pejabat memberi porsi paling besar dalam angka kemiskinan di Indonesia. Sehingga, jargon yang kita usung, selalu menekankan kepada masyarakat untuk bersama-sama memberantas korupsi. Sekecil apapun bentuk korupsi tersebut. Selain itu,juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa ada sekelompok saudara kita yang wajib kita santuni. Terlebih di bulan ramadhan ini.

Acara yang berlangsung pada Selasa, 9 September 2008 ini diikuti sekitar 50 kaum dhuafa dan pengurus KAMMI Daerah Kalbar serta remaja masjid setempat. Kegiatan di adakan di masjid Muqarrabin, di jalan Paris 1.

Acara terselenggara atas kerjasama KAMMI dan LABINAS (Lembaga Amil Zakat Bina Sejahtera). Labinas adalah salah satu lembaga yang konsen dalam menyantuni kaum dhuafa, menyukseskan program orang tua asuh, santunan kepada anak yatim piatu, dan program beasiswa bagi siswa.

Kegiatan di mulai dengan perkenalan lembaga kepada para dhuafa. Kemudian diisi ceramah. Ceramah dengan tema “menggapai ramadhan dengan ridho ilahi” ini disampaikan oleh Ustadz Jamili, seorang pengajar di ma’had LABAIK Pontianak.

Adapun tujuan dari iftor (buka puasa bersama) keliling ini bertujuan antara lain: KAMMI dan LABINAS ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat, meningkatkan motivasi belajar, sosialisasi program LABINAS kemasyarakat, memakmurkan masjid di bulan ramadhan, meningkatkan syiar Islam, dan membangkitkan semangat untuk saling berbagi kepada yang kurang mampu.

Rencananya, selain ifthor keliling di tiga tempat berbeda, KAMMI juga akan mengadakan pesantren jenius untuk remaja-remaja yang kurang mampu secara finansial.


Nurbani
Ketua Departemen HUMAS
KAMMI Daerah Kalimantan Barat





Selengkapnya...

Kamis, 04 September 2008

MUSDA KAMMI Ke-VI






Senin, 4 Agustus 2008


MUSDA KAMMI KALBAR KE-VI


Keharuan menyelimuti peserta sidang Musyawarah Daerah (MUSDA) KAMMI Daerah Kalimantan Barat, Minggu, 3 Agustus 2008 atas terpilihnya Sahri Amarta sebagai Ketua KAMMI Daerah Kalbar periode 2008-2010. Awalnya, bakal calon terdiri atas 9 orang berstatus AB (Anggota Biasa) 3, yang aktif di KAMMI selama 2 tahun terakhir. Setelah penyampaian visi misi BALON, barulah terpilih 5 orang kandidat sebagai calon ketua KAMMI Daerah Kalbar. Masing-masing adalah Abdul Aziz, S.P (mantan ketua KAMMI Daerah Kalbar 2006-2008), Muhardi, S.Si (Ketua Departemen Kebijakan Publik 2006-2008), Muhammad Reza Fachrullah (Ketua Departemen Pemkot 2006-2008), Hengky Wahyudi (Staff Kaderisasi 2006-2008), Sahri Amarta (Ketua bidang kaderisasi Komsat UNTAN 2007-2008).

Dengan visinya “Independensi dalam ruang dan waktu dalam upaya mencerdaskan dinamika politik di Struktural KAMMI Daerah dan Kalimantan Barat menuju gerakan Politik berbasis kompetensi” ini, melalui mekanisme musyawarah, maka terpilihlah Sahri Amarta sebagai pucuk pimpinan KAMMI Kalbar. Beliau membawa misi KAMMI kalbar sebagai berikut: pertama, kemandirian ekonomi demi ketahanan logistic gerakan KAMMI KALBAR. Kedua, solid sebagai organisasi kader (Independen dalam perekrutan,pembinaan,pemberdayaan dan Pengkaryaan). Ketiga, kokoh sebagai organisasi gerakan (Politik Aksi Berbasis Kompetensi )

Acara MUSDA VI KAMMI Kalbar berlangsung selama 3 hari, 1-3 Agustus 2008 bertempat Aula Fakultas Ekonomi UNTAN. Kegiatan yang langsung dibuka oleh Ketua DPRD Propinsi Kalimantan Barat, Ir. Zulfadhli ini dihadiri sekitar 100 lebih anggota KAMMI, baik yang masih berstatus anggota maupun alumni pengurus KAMMI. Diusianya yang ke sepuluh ini, diharapkan KAMMI mampu memiliki bargaining position di lembaga maupun di masyarakat dan mampu menjadi problem solver atas permasalahan bangsa yang tak kunjung usai. Dengan motto “Menuju Muslim Negarawan”, KAMMI bertekad melahirkan kader-kader pemimpin bangsa yang tangguh, kader KAMMI yang memiliki basis ideologi Islam yang mengakar, basis pengetahuan dan pemikiran yang mapan, idealis dan konsisten, berkontribusi pada pemecahan problematika umat dan bangsa, serta mampu menjadi perekat komponen bangsa pada upaya perbaikan.

Melalui MUSDA ini, juga dibahas GBHK, dan rekomendasi internal dan eksternal bagi kepengurusan KAMMI Daerah Kalimantan Barat 2 tahun kedepan.




Nurbani,

Ketua Umum KAMMI

Departemen HUMAS

Daerah Kalimantan Barat






Selengkapnya...

Mukaddimah

Assalamu'alaikum Wr Wb

Alhamdulillah, akhirnya jadi juga blog untuk kader KAMMI di Kalimantan Barat. Berdasarkan hasil MUSDA KAMMI Daerah Kalimantan Barat yang berlangsung pada tanggal 1-3 Agustus 2008 yang lalu, memutuskan salah satu rekomendasi bagi kepengurusan KAMMDA KALBAR 2008-2010 untuk membuat milis dan membuat blog kammda kalbar. Atas dasar itulah, saya selaku Ketua Departemen HUMAS KAMMI Daerah Kalimantan Barat membuat blog ini. Selain sebagai media informasi bagi kader, juga bagi simpatisan KAMMI yang ingin tahu seputar kegiatan KAMMI saat ini. 

Akhir kata, semoga bermanfaat.

Best Regard,

Nurbani

Kadept HUMAS KAMMI Daerah Kalbar 2008-2010

Selengkapnya...