KAMMI IN ACTION

Senin, 10 November 2008

Hari Pahlawan Bagi KAMMI

2 akhwat KAMMI yang ziarah ke makam pahlawan di jalan Adi Sucipto, mengenang para pahlawan. Senin, 10/11/2008

Mendoakan para pejuang negri ini







Ada momen penting di Bulan Nopember bagi bangsa Indonesia. Setiap tanggal 10 Nopember, bangsa ini memperingati Hari Pahlawan. Sejarah panjang perjuangan bangsa Indonesia mencatat saat itu, pemuda-pemuda Surabaya melakukan perlawanan kepada penjajah yang ingin kembali menguasai Indonesia setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai perjuangan para pahlawannya. Kalimat bijak ini sudah seringkali kita dengar.

Ada banyak cara untuk memperingati hari Pahlawan. Biasanya, setiap jenjang pendidikan dari sekolah dasar sampai menengah, akan melaksanakan upacara bendera dan mendengarkan dengan hikmat pidato-pidato terkait hari kepahlawanan. Ada pula yang memperingati hari pahlawan dengan berkunjung ke makam pahlawan. Seperti yang dilakukan oleh sekitar 20-an mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Kalimantan Barat pada Senin, 10 Nopember 2008. Aksi damai berupa kunjungan ke makam pahlawan yang terletak di Jalan Adi Sucipto ini dimulai pukul 15.30-17.00. Dimulai dengan melakukan orasi kepahlawanan di bundaran digulis. Imam Wahyudi, selaku Ketua Umum KAMMI Departemen Kebijakan Publik mengatakan dalam orasinya bahwa setiap kita adalah pahlawan. Pahlawan dalam arti yang luas tentunya. Orang-orang yang selalu berpegang teguh pada nilai-nilai perjuangan, dan dengan segala yang kita miliki, kita mampu berkontribusi dan berafiliasi untuk mempersembahkan yang terbaik bagi ibu pertiwi.

Masih dalam orasinya, Imam mengutuk keras para koruptor dan predator di negri ini yang masih bebas menghirup udara segar. Padahal, korupsi ibarat lonceng kematian! Mereka-mereka yang telah menodai nilai-nilai perjuangan para pahlawan. Kita masih ingat, jika dulu rakyat antri beras berjam-jam sambil di jaga kompeni. Tapi sekarang, rakyat antri beras di jaga oleh aparat pemerintah sendiri!! Memalukan! Jadi, dimana letak kemerdekaan sesungguhnya?

Melalui momentum Hari Pahlawan ini, KAMMI ingin membangun dan membangkitkan semangat juang kader sebagai bentuk kerinduan dan kebanggan kepada para pahlawan atas segala perjuangan yang telah mereka persembahkan demi kemerdekaan negri ini. KAMMI juga mengajak masyarakat untuk kembali membaca ulang sejarah kepahlawan panjang di negri ini. Meski kita melihat, realita saat ini, banyak pahlawan musiman. Membela rakyat kala musim kampanye tiba. Membagikan sembako gratis menjelang pilkada. Berbaik hati kepada rakyat agar mendapat simpati dari rakyat.

Mari kembali membaca ulang sejarah kepahlawanan kita untuk kembali meretas jalan menuju Indonesia baru, yang lebih pro rakyat.

Nurbani,
Ketua Umum KAMMI
Departemen HUMAS Daerah Kalimantan Barat






Selengkapnya...