KAMMI IN ACTION

Kamis, 01 Juli 2010

AKSI DAMAI PENYIKAPAN RAPAT PARIPURNA DPR RI KOALISI PEMUDA KALBAR PEDULI INDONESIA (KPK-PI)



PERAMPOKAN SISTEMATIS. Barang kali slogan ini sangat tepat untuk menyimpulkan cerita panjang skandal kasus bank Century yang berujung pada rapat paripurna DPR RI tanggal 2-3 Maret 2010 hari ini. Ironisnya perampokan itu dilakukan oleh orang-orang pilihan bangsa ini dan dilakukan di negeri sendiri. Beberapa bulan terakhir masyarakat sampai jenuh bahkan sebagian besar muak tiap saat mendengar dan menyaksikan kisah panjang kasus Century yang tiada pernah berujung dengan kejelasan yang menentramkan jiwa. Intrik dan taktik busuk baik kata maupun polah betebaran untuk membalikkan fakta dan membohongi rakyat jelata. PERAMPOKAN dikatakan PENYELAMATAN, KORUPSI dikatakan SOLUSI dan berbagai cara dilakukan untuk mengelabuhi rakyat Indonesia. Padahal rakyat di negeri ini tidaklah sebodoh seperti apa yang mereka pikirkan. Anehnya lagi malah seolah-olah ada upaya sistematis dari lembaga atau pihak lain yang dengan sadar dan sengaja, justru berupaya melindungi orang-orang yang jelas-jelas terindikasi melakukan kejahatan terkait kasus bank Century hingga merugikan Negara 6,7 Trilliun. Angka yang sangat fantastic untuk ukuran kesejahteraan rakyat Indonesia pada hari ini.
Masalah di perkeruh dengan tragedi pada rapat paripurna DPR RI kemarin. Prilaku oknum dewan yang sangat memalukan negeri ini. Sangat jelas semacam ada intervensi yang besar terhadap rapat paripurna tersebut. Intervensi yang berupaya membiaskan hasil penemuan pansus Century.
Melihat permasalahan tersebut di atas. Maka kami Koalisi Pemuda Kalbar Peduli Indonesia menegaskan kepada SBY, DPR, PARPOL, FRAKSI dan LEMBAGA HUKUM:

5. Meminta kepada anggota DPR RI (khususnya anggota DPR RI yang berasal dari KALBAR) dalam sidang paripurna untuk menegaskan bahwa terdapat kesalahan dalam keputusan pengambilan kebijakan Merger, Bail out, FPJP dan aliran dana century.
6. Menuntut kepada institusi penegak hukum (KPK, POLRI, Kejaksaan dan Mahkamah Konstitusi) agar menindak lanjuti hasil rekomendasi PANSUS ke proses hukum.
7. Mendesak kepada Budiono, Sri Mulyani serta pejabat-pejabat yang terlibat dalam kasus bank century untuk mengundurkan diri dari jabatannya
8. Menuntut kepada SBY untuk menepati janjinya berupa pemerintah yang bersih dari korupsi.

Demikian tututan ini kami sampaikan dengan segala hormat. Harapan besar untuk dapat di tindaklanjuti demi rakyat.
By : KAMMI Daerah Kalbar dan Koalisi BEM Khatulistiwa
Pontianak, 03 Maret 2010
Korlap Aksi


Imam Wahyudi

Tidak ada komentar: